DOA ABDULLAH BIN JAHAS MENJELANG
PERANG UHUD
Suatu
peristiwa unik dan menggelitik tapi bermakna.Bukan gurauan tak bermutu dan
candaan saja.Namun inilah kisah nyata dari seorang mujahid di jama nabi SAW
yang melakukan perang uhud.Dialah Abdullah
Bin Jahas.
Keharusan
bagi setiap sahabat untuk memanjatkan do,a sebelum melakukan apapun(stiap
muslim) termasuk saat akan melakukan tugas mulia mempertaruhkan nyawa harta dan
benda untuk mengakan panji2 ilam yaitu berjihad melawan para kaum kafir.
Alkisah
pada suatu hari menjelang pecahnya perang Uhud,seorang sahabat yang bernama Abdullah Bin Jahas berkata kepada
temanya,Sa’ad Bin Abi Waqas “Wahai
Waqas marilah kita berdoa bersama .Mrilah masing –masing dari kita meminta
kepada Allah SWT sesuai keinginan kita.”Kemudian para sahabat yang ada di
sekitar akan mengamini do’a mereka.”Dengan cara ini semoga do’a kita akan
dikabulkan oleh Allah SWT”kata Abdullah Bin Jahas.Saad pun setuju dan mereka
menuju sebuah sudut untuk berdo’a dan diikuti oleh para sahabat lain.
Suasana mendadak
hening,mula2 sa’ad yang berdo’a :
“Ya Allah,pada pertempuran pada
esok hari,hadapkanlah kepadaku musuh yang sangat kuat dan tangguh.biarkanlah
dia menyerangku dengan sekuat tenaganya,dan izinkanlah aku menangkis dengan
segenap kekuatan yang kumiliki.Kemudian,ya Allah perkenankanlah aku mengambil
harta benda yang dimilikinya sebagai ghanimmah(rampasan perang).Amin…!
Abdullah pun berkata
Amin.sejenak kemudian giliran Abdullah yang berdo’a:
“Ya Allah izinkanlah aku menghadapi seorang
musuh yang kuat pada esok hari .Biarkanlah dia menyerangku dengan seluruh
kemurkaanya,dan kemudian berikanlah aku kekuatan untuk menyerangnya dengan
segenap kekuatanku.Biarkanlah ia menang,dan kemudian membunuhku.Dia boleh dengan
bebas memotong hidungku dan memisahkan telingaku.Sehingga bila aku menghadap Engkau
di hari kiamat nanti,Engkau boleh bertanya kepadaku,”mengapa engkau kehilangan
hidung dan telingamu wahai Abdullah?aku menjawab,”semuanya hilang di jalan Allah
dan Rosulnya.”Kemudian,Engkau berkata,Benar semuanya hilang di jalanKu.”
Keesokan
harinya mereka bersiap untuk berperang.dengan suara lantang kumandang takbir
Allahuakbar..!” “Allahuakbar...!” dengan membawa semanga jihad fisabilillah di
hati mereka,mereka maju dengan gagah di medan perang bersama sahabat yang
lain.Apa yang terjadi,memang Allah maha mendengar do’a hambanya.
Walhasil,setelah perang usai.Sa’ad
berkata dengan senyum simpul kepada sahabat yang lain,yaitu memngenai Abdullah
Bin Jahas.”Doa Abdullah lebih baik dari do’a ku.Sehingga,di waktu petang aku
melihat hidung dan telinganya diikat dengan kain.”